Saya kuliah di jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Apakah kalian tau kelebihan bahasa Arab dibandingkan bahasa lain?
Awalnya saya berfikir semua bahasa itu sama. Saya ingin mempelajari bahasa Arab karena itu bahasa AL-qur'an, itulah motivasi saya menekuni bidang ini, akan tetapi suatu hari saya mendapat pelajaran yang sangat berharga dari seorang dosen. Dosen bertanya kepada kami "Maa awwalul lughoh sami'ta?" (Bahasa apa yang pertama kali kamu dengar?) aku berfikir bahasa Indonesia, coz I'm Indonesian, kemudian salah satu mahasiswa menjawab "azan", lalu saya berfikir bahwa azan itu kumpulan kata-kata dalam bahasa Arab, that's true, Arabic language is the first language we hear.
Kemudian dosen bertanya lagi "Maa akhirul lughoh sami'ta fii hayatika?"(Bahasa apa yang terakhir kali kamu dengar dalam hidupmu?), kemudian saya berfikir kalimat toyyibah, yaitu: Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammada rosulullah, bahasa arab lagi fikir ku. Dari sinilah saya makin cinta dengan bahasa arab, selain bahasa Qur'an dan bahasa para penghuni surga, bahasa arab juga bahasa yang pertama dan terakhir kita dengan. Wallahu a'lam bisshowab
Selasa, 08 November 2016
Kamis, 07 April 2016
Pengertian Nahwu dan Sharaf
النحوهو
قوا عد تعرف بها وظيفة كل كلمات داخل الجملة و ضبت اواخر الكلمات و كيفية اعرابها
Nahwu adalah kaidah-kaidah yang dengannya dapat diketahui
kedudukan kata dalam kalimat, harokat akhir kata, dan cara meng’irobnya.
الصرف
لغة التغير
الصرف
اصطلاحا :العلم يعرف به كيفية صياغة الابنية العربية و احوالها التي ليست اعرابا و
لا بناء
Sharaf secara bahasa adalah perubahan.
Sharaf secara istilah adalah ilmu yang dengannya diketahui
cara membentuk suatu kata bahasa arab dan keadaannya, bukan termasuk i’rob dan
bina’.
GUNDAHKU
Aku tidak bisa lagi merasakan apa rasanya hati ini,
entahlah... entah sakit, kecewa, sedih atau gundah. Aku hanyalah seorang wanita
yang tidak sempurna, mungkin tidak ada laki-laki yang menerimaku, akan tetapi
engkau menerimaku, entah karena kasihan atau bagaimana.
Kamu yang mengubah hariku, terkadang aku tersakiti oleh
perkataanmu, ya perkataan dan pernyataanmu yang seolah-olah akan
meninggalkanku, aku hanya bisa pasrah untuk masalah ini kepada Allah, ini
membuatku takut akan kata pernikahan, aku benar-benar takut akan pernikahan, ya Allah bantulah hamba
ini...
Aku tidak tahu kamu benar-benar mencintaiku atau hanya
sekedar kasihan kepadaku, begitu sulit bagiku untuk membedakannya, atau mungkin
hatiku ini sudah tidak bisa lagi membedakan mana cinta yang tulus dan yang
tidak, akankah aku akan kecewa untuk yang ketiga kalinya?
Langganan:
Postingan (Atom)