Minggu, 20 Desember 2015

Akhlaq adalah Segalanya



Islam adalah agama yang sempurna, telah dibawa dan diajarkan oleh nabi Muhammad sallahualaiwasallam, seorang suri tauladan yang sempurna akhlaqnya. Saya akan mencoba memaparkan pendapat saya tentang sebuah hadist yang berbunyi “ Innama bu’itstu liutamima makarimal akhlaq” yang berarti “sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq.”
Akhlaq sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari, maka dari itu nabi selalu mengajarkan tata krama dan sopan santun, bagaimana cara bersikap kepada sesama manusia, kepada hewan, dan kepada Sang Pencipta. Jika buruk akhlaq seseorang pastilah buruk agamanya, jika akhlaqnya baik sudah pasti baik pula agamanya. Rasul mengajarkan kepada kita untuk menyeimbangkan antara dunia dan akhirat. Orang yang selama hidupnya hanya mengejar dunia maka hanya kesenangan dunia yang ia dapat tanpa ketenangan batin, sedangkan orang yang hanya beribadah sepanjang waktu maka ia kurang sempurna karena Allah telah menyuruh kita untuk bekerja mencari penghasilan di muka bumi ini,berdasaran firman Allah yang berbunyi “faidza qudiatis sholatu fantasyiru fil ardi wab taghu min fadhlillahi wadz dzkurullah katsiro la’alakum tuflihun ” yang artinya “apabila shalat telah dilaksanakan, maka bertebarablah kamu di muka bumi, carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.”
Ada sebuah pertanyaan dibenak saya, mengapa seseorang yang telah mengenyam pendidikan di sekolah yang bernuansa Islami masih saja banyak yang buruk akhlaqnya ? setelah saya teliti dan karena saya mengalami langsung bersekolah di sekolah yang bernuansa Islami sejak taman kanak-kanak sampai kuliah, maka dapat saya simpulkan beberapa penyebab akhlaq siswa yang bersekolah di sekolah Islami hampir sama dengan anak-anak yang bersekolah di sekolah umum.
1.      Pelajaran akhlaq hanya sebatas teori, belum diamalkan.
2.      Para siswa tidak mempraktekkan atau mengamalkan pelajaran yang telah diajarkan di sekolah.
3.      Faktor keluarga, budaya,daerah dan keturunan.
4.      Pengaruh lingkungan yang buruk.
5.      Pengaruh acara di televisi yang kurang baik.
Di kehidupan sehari-hari akhlaq sangatlah dipandang, jika seseorang pintar akan tetapi akhlaqnya buruk maka ia tidak akan dihargai orang lain, orang akan lebih tertarik dan menghargai orang yang baik akhlaq nya... so marilah kita memperbaiki diri menjadi lebih baik dari hari kemarin niscaya kita akan mendapatkan pasangan yang baik juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar